Ali bin Abi Thalib [hidup antara tahun 599-661] dikenal sebagai sahabat Rasulullah yang sangat cerdas dan memiliki sikap yang bijaksana. Dari kebijaksanaan dan ketinggian ilmunya itulah maka tak heran jika banyak para pencari ilmu dan orang-orang yang belajar tentang kebajikan maka selalu menunggu-nunggu untaian kalimat bijak yang keluar dari lisannya.
Sahabat Kartun Muslimah, berikut beberapa untaian kalimat bijak Ali bin Abi Thalib yang terangkum dari berbagai sumber dan kalimat-kalimat yang masyhur darinya:
Tentang Ilmu
- Dua jenis manusia yang tak kan merasa kenyang selama-lamanya: pencari ilmu dan pencari harta.
- Ilmu itu lebih baik dari pada harta, ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta.
- Harta akan berkurang jika dibelanjakan namun ilmu akan bertambah jika diamalkan.
- Ilmu tanpa akal ibarat sepatu tanpa kaki.
- Kemenangan diperoleh dengan kebajikan. Kebajikan diperoleh dengan berpikir secara mendalam dan benar.
- Allah mewajibkan atas orang bodoh agar ia belajar sebagaimana ia mewajibkan atas orang pandai agar mengajarkan kepandaiannya.
Tentang Hati
- Balas dendam yang baik adalah dengan memperbaiki diri sendiri.
- Wanita sanggup menyembunyikan cintanya selama empat puluh tahun, namun tak sanggup sebentar pun menyembunyikan kebenciannya.
- Barangsiapa yang menyalakan api fitnah, maka dia sendirilah yang akan menjadi kayu bakarnya.
- Hati manusia adalah seperti binatang buas. Barangsiapa yang berusaha menjinakkannnya maka akan diterkamnya.
- Kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan.
- Cinta kepada Allah adalah puncaknya cinta, sedangkan lembah cinta adalah cinta keada sesama.
- Lidah orang yang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya.
- Cabutlah kejahatan dari dalam hati saudaramu dengan mencabutnya dari dalam hatimu sendiri.
- Pergunjingan adalah puncak kemampuan orang-orang yang lemah.
- Bila sikap lemah lembut hanya mengakibatkan timbulnya kekerasan maka kekerasan adalah suatu bentuk kelembutan hati.
- Adakalanya yang sedikit lebih berkah daripada yang banyak.
Tentang Sabar dan Harapan
- Sabar ada dua hal, yakni sabar terhadap apa yang kamu dan sabat atas apa yang kamu suka.
- Aku pernah merasakan semua kepahitan hidup, dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia.
- Janganlah engkau ucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain berucap kepadamu.
- Sabar adalah ibarat kepala dari seluruh permasalahan. Jika sabar putus maka hancurlah semua permasalahan.
- Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, tapi ingin menguji kekuatan akarnya.
- Memaafkan adalah kemenangan terbaik.
- Orang yang terlalu memikirkan akibat dari perbuatan, maka dia akan tetap menjadi penakut.
- Dosa yang paling berbahaya adalah dosa yang diremehkan oleh pelakunya.
- Orang yang berdoa tanpa beramal sama halnya seperti pemanah tanpa busur.
- Bersegeralah menggunakan kesempatan yang ada sebelum ia berubah menjadi penyesalan.
- Sebagian obat justru menjadi penyebab datangnya penyakit, sebagaimana sesuatu yang menyakitkan adakalanya menjadi obat penyembuh.
Tentang Persaudaraan dan Persahabatan
- Bisa saja orang yang kamu cintai menjadi musuhmu, sedangkan musuh yang engkau benci menjadi kekasihmu.
- Mencitai dan membenci seseorang hanyalah sekadarnya saja. Sebab manusia dengan mudah membolak-balikkan hatinya.
- Seorang sahabat ialah yang menjaga kepentingamu disaat engkau sedang berada jauh darinya.
- Seseorang tak patut disebut sahabat jika tak bisa menjaga hak-hak temannya dalam tiga keadaan, ketika ia ditimpa bencana, ketika sedang bepergian jauh, dan ketika meninggal dunia.
- Bertanyalah tentang kawanmu sebelum kamu bertanya jalan yang akan kamu lalui. Dan bertanyalah tentang tetanggamu sebelum kamu mendiami rumah.
- Janganlah kau jelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena orang yang menyukaimu tak butuh itu, dan orang yang membencimu tak percaya itu.
- Kezaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat tapi karena diamnya orang-orang baik.
- Sebodoh-bodoh manusia adalah yang tidak mampu mendapatkan kawan-kawan untuk dirinya, tetapi yang lebih bodoh lagi adalah membiarkan kawan-kawannya pergi setelah mendapatkannya.
- Tidak ada gunanya seorang penolong yang selalu menghina atau teman yang selalu berburuk sangka.
- Kuasailah musuhnya dengan kebajikan. Itulah yang paling manis di antara kemenangan.
- Telanlah amarahmu sebab kau tidak pernah menemukan minuman yang dapat meninggalkan rasa lebih manis dan lebih lezat daripada itu.
- Barangsiapa yang melanggar batas kebenaran pasti kehilangan arah.
Tentang Wanita
- Jihad seorang wanita ialah memberikan pertemanan yang baik terhadap suaminya.
- Wanita sanggup menyembunyikan cintanya selama empat puluh tahun, namun tak sanggup sebentar pun menyembunyikan kebenciannya.
- Wahai kaum wanita jagalah dirimu. Sebab aibmu akan terus ada selamanya dan menimpa anak-anakmu setelah menimpa bapakmu.
Tentang Amal Kebaikan
- Berikanlah banyak meskipun engkau menerima sedikit.
- Janganlah engkau mengecam iblis secara terang-terangan, sementara engkau adalah temannya saat dalam kesunyian.
- Lebih baik engkau mengalah sedang engkau sebagai orang yang adil, dari pada berebut kemenangan sedang engkau sebagai orang yang zalim.
- Memaafkan adalah kemenangan terbaik.
- Keberanian seseorang sesuai dengan kadar penolakannya terhadap kejahatan. Dan kesucian hati seseorang sesuai dengan kadar kepekaan terhadap kehormatan dirinya.
- Orang jujur mendapat tiga hal yakni kepercayaan, cinta, dan rasa hormat kepadanya.
- Perkataan yang jujur lebih berharga dari pada harta warisan.
- Allah tidak melihat rupa dan harta seseorang, tapi Dia melihat hati dan amalnya.
- Hidup di dunia hanyalah persinggahan sementara untuk melanjutkan perjalanan jauh. Maka, janganlah menaruh perhatian kepada tempat singgahmu itu.
- Orang yang tertinggal karena kurangnya amal tidak akan dapat menyusul dengan kemuliaan nasabnya.
- Semulia-mulia kekayaan milik pribadi adalah meninggalkan banyak keinginan.
- Suatu perbuatan buruk yang kau sesali lebih utama di sisi Allah daripada perbuatan baik yang membuatmu bangga akan dirimu.
- Jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab tidak memberi sama sekali lebih memalukan.
- Apabila kau jatuh miskin, berdaganglah dengan Allah, yaitu dengan cara memperbanyak sedekah.
- Pekerjaan tangan yang paling sederhana sekalipun demi mempertahankan harga diri seseorang, jauh lebih utama daripada kekayaan yang disertai penyelewengan.