Astaghfirullah Artinya. Astaghfirullah Artinya dalam bahasa Indonesia adalah “Saya memohon ampun kepada Allah”. Lafadz Astaghfirullah juga disebut sebagai kalimat Istighfar yang dijadikan sebagai kalimat dzikir setiap saat bagi umat Muslim, baik di dunia offline maupun online seperti di gambar-gambar Kartun Muslimah.
Manusia yang sering lupa dan berbuat kesalahan memang sudah seharusnya untuk selalu mengucapkan kalimat Astaghfirullah. Hal ini karena semua perbuatan yang kita lakukan setiap hari memang kadang kala bisa menimbulkan dosa tanpa kita sengaja ataupun tidak kita sadari.
Rosulullah SAW menganjurkan kepada umatnya agar memperbanyak kalimat dzikir terutama lafadz Astaghfirullah untuk meminta ampun kepada Allah. Hanya dengan cara beristighfar maka kita bisa berdoa untuk bertaubat agar semua dosa yang telah diperbuat bisa dimaafkan Allah.
Karena faktor kehidupan manusia memang sangat dinamis sehingga kadar iman sering mengalami pasang surut sehingga khilaf dan berbuat kesalahan. Hal ini karena setiap saat kita harus berjuang dengan godaan dan bisikan syetan yang selalu mengajak untuk berbuat maksiat.
Tentu saja tingkatan syetan yang menggoda dalam diri kita juga sangat dinamis sesuai dengan kadar iman yang dimiliki setiap orang. Karena itulah kita harus berjuang melawan diri sendiri agar jangan sampai tergoda dengan bisikan dan ajakan mereka untuk melakukan perbuatan dosa.
Kita bisa membuat perumpamaan bahwa syetan yang bersarang dalam diri adalah virus yang levelnya selalu meningkat. Karena itulah kita harus selalu berdzikir kepada Allah untuk melakukan upgrade antivirus dan juga cara untuk menghapus semua dosa yang telah dilakukan.
Islam mengajarkan kepada umatnya agar selalu mengucapkan kalimat Astaghfirullah secara rutin dan setiap saat sebagai sikap Tawadhu’ kepada Allah. Lafadz Astaghfirullah artinya “Saya memohon ampun kepada Allah” yang digunakan sebagai doa permohonan maaf kepada Allah.
Hal ini karena hanya dengan meminta dan berdoa kepada Allah agar kita bisa diberikan kekuatan untuk melawan diri sendiri dan dijauhkan dari godaan syetan. Sebenarnya takdir setiap manusia diciptakan Allah untuk melakukan ibadah dan berbuat baik kepada manusia serta alam semsesta.
Namun Allah juga menciptakan syetan untuk menguji keimanan kita, sejauh mana bisa bertahan dan menahan diri sendiri agar selalu beribadah kepada Allah. Jika bisa melawan semua bisikan dan godaan syetan, maka Allah akan mengangkat derajat kita sebagai manusia yang beriman.
Hal ini karena syetan sendiri yang menyatakan bahwa dia tidak bisa menggoda kepada orang-orang yang beriman kepada Allah. Beriman atau Mukmin artinya adalah orang percaya kepada Allah dengan sepenuh hati dan diucapkan dengan lisan serta diiringi dengan perbuatan baik.
Jadi kita bisa mengukur sampai dimana kadar iman yang kita miliki sampai saat ini, apakah sudah mencapai tahap sebagai Mukmin atau belum. Jika kita sudah rajin beribadah kepada Allah namun masih melakukan perbuatan maksiat, berarti kita belum termasuk sebagai orang beriman.
Karena itulah kita harus berjuang terus menerus agar bisa sampai pada level sebagai Mukmin dan mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak Istighfar. Jika mulut kita sudah terbiasa dengan mengucapkan Istighfar, maka secara perlahan akan terbawa dalam tingkah laku.
Selama kita masih diberikan kehidupan, maka ujian dan cobaan akan selalu diberikan Allah dan bisa menggoyahkan iman kita kepada Allah. Agar bisa menghadapi setiap ujian dan cobaan, maka kita harus selalu mengucapkan Istighfar agar Allah selalu memberikan hidayah atau solusi.
Dengan berdzikir setiap saat dan mengucapkan kalimat Astaghfirullah artinya adalah dengan memohon agar diberikan ampunan Allah. Selain itu agar selalu diberikan hidayah dan petunjuk setiap saat dalam melangkah sehingga bisa terhindar dari segala perbuatan dosa dan maksiat.
Kalimat Astaghfirullah dalam Bahasa Arab
Lafadz Astaghfir berasal dari kata Ghofaro yang artinya “mengampuni” dan kata asalnya adalah Istaghfaro-Yastaghfiru-Istighfaaron. Kata Ghofaro adalah fiil yang masuk ke dalam wazan Istaghfaro dan mendapatkan arti tambahan menjadi “memohon ampun atau meminta ampun”.
Jadi kata aslinya adalah Istighfar yang artinya “memohon ampun” dan kata ini berubah menjadi Astaghfir yang artinya “Saya memohon ampun”. Jadi kita bisa tahu mengapa kalimat dzikir yang dinamakan Istighfar namun pada kalimat bacaan atau pengucapannya menjadi Astaghfirullah.
Mengapa Kita Harus Selalu Mengucapkan Istighfar
Selama manusia masih hidup didunia, pasti tidak luput dari kesalahan terutama untuk bersyukur kepada Allah atas limpahan nikmat dan karunianya. Allah memberikan rizqi setiap saat, namun kita sering lupa untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan sehingga menjadi kufur nikmat.
Setiap detik nafas yang kita hirup serta bunyi detak jantung yang membuat kita masih hidup dan masih diberikan kesempatan hidup. Hal ini juga membuat kita berdosa karena telah mengingkari nikmat yang telah diberikan Allah dan sudah seharusnya kita meminta maaf dengan beristighfar.
Masih banyak dosa yang kita lakukan setiap hari dalam kehidupan ini seperti zina mata ketika melihat hal-hal yang indah tanpa menyebut nama Allah. Pada kasus ini kita sering melihat hal-hal lainnya dan menjadi kagum namun tidak ingat kepada Allah yang berkuasa atas segalanya.
Dosa-dosa lainnya adalah ketika menggunakan mulut untuk berbicara dengan sesuka hati sehingga membuat kita lupa kepada Allah. Hal ini bisa dilihat ketika kita membicarakan keburukan orang lain, menghujat serta mengumpat dan berbicara hal-hal yang kotor lainnya.
Selain itu ketika kita makan dan lupa berdoa kepada Allah sehingga kita menjadi kufur nikmat atas rizqi yang telah diberikan. Ketika selesai makan, kadang kala kita juga lupa untuk mengucapkan Alhamdulillah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatnya.
Manfaat Mengucapkan Astaghfirullah
-
Semua Dosa akan diampuni Allah
Jalan satu-satunya untuk menghapuskan dosa-dosa yang telah kita lakukan hanya dengan berdzikir kepada Allah setiap saat. Karena itu kita harus memperbanyak kalimat Astaghfirullah dengan sepenuh hati sebagai cara untuk introspeksi diri atas semua dosa-dosa yang kita lakukan.
-
Mendekatkan Diri Kepada Allah
Semakin banyak kita mengucapkan kalimat dzikir, maka akan mendekatkan diri kepada Allah dan senantiasa akan dilindungi serta diberikan petunjuk. Hanya melalui petunjuk Allah, maka kita bisa menemukan solusi atas segala coban dan ujian yang dihadapi dalam kehidupan ini.
-
Doa Lebih Cepat Terkabul
Jika kita selalu mengingat Allah dengan kalimat dzikir, maka Allah akan memberikan semua apa yang kita butuhkan. Jika mulut kita sudah terbiasa untuk mengucapkan dzikir kepada Allah, maka setiap ucapan yang keluar dari mulut kita juga akan cepat dikabulkan menjadi kenyataan.
-
Memperkuat Iman dan Taqwa
Hanya dengan berserah diri untuk memperbanyak Istighfar, maka akan membuat keimanan kita semakin kuat dan terhindar dari godaan syetan. Selain itu bentuk ketaqwaan kita kepada Allah dan mengucapkan lafadz Astaghfirullah artinya adalah meminta ampun hanya kepada Allah.
Selain istighfar, sahabat juga bisa memperkuat iman takwa dengan membaca kisah para nabi seperti kisah Nabi Ilyasa