Amalan Doa Nabi Sulaiman Untuk Kekayaan

Amalan Doa Nabi Sulaiman Untuk Kekayaan

Sebelum membahas lanjut tentang amalan doa-doa Nabi Sulaiman yang cukup masyhur di kalangan umat Islam, setidaknya kita bahas sedikit hal tentang siapakah beliau. Nabi Sulaiman adalah putra dari Nabi Daud, sedangkan Nabi Daud sendiri masih keturunan dari Yahuza bin Ya’qub.

Nabi Sulaiman adalah seorang raja, gelar ‘raja’ tersebut diturunkan dari ayahnya yang juga seorang raja. Sulaiman terkenal sebagai raja yang bijak dan cerdas. Bahkan kecerdasannya sudah nampak semasa beliau masih kecil. Maka, tak ayal jika Nabi Daud selalu melibatkan Nabi Sulaiman dalam memutuskan suatu perkara.

Sebagaimana kehidupan dalam kekerajan, kekayaan Nabi Sulaiman sangatlah melimpah; istana miliknya sangat indah; emas, permata, dan segala kemewahan dapat dimilikinya dengan mudah.

Sebagai seorang Nabi, beliau dikaruniai dengan mukjizat oleh Allah yang tidak dimiliki oleh manusia lain, yakni Nabi Sulaiman bisa berkomunikasi dan berinteraksi lintas dimensi dengan para jin bahkan dengan hewan pula. Oleh karenanya, tentara Nabi Sulaiman bukan hanya berasal dari manusia, tapi juga jin, angin, dan hewan.

Allah menundukkan gunung-gunung, para jin, angin, dan hewan-hewan untuk tunduk kepada perintah Nabi Sulaiman. Para jin, angin, dan hewan-hewan siap mematuhi segala perintah yang diberikan olehnya, sedangkan gunung-gunung selalu menyediakan bahan konstruksi lelehan timah untuk pembangunan yang dibutuhkan Sulaiman. Konon, istana yang beliau miliki dibagun dengan kerja sama antara manusia [umatnya], golongan jin, dan hewan-hewan, dan gunung-gunung yang menyediakan bahannya.

Dan dikisahkan pula bahwa Nabi Sulaiman memiliki istri yang juga seorang ratu dari Negeri Saba’, yakni yang kita kenal Ratu Balqis. Akan tetapi, pada mulanya, Ratu Balqis dan rakyatnya adalah penyembah matahari. Namun, setelah menemui Nabi Sulaiman [dengan berbagai kemukjizatan Nabi Sulaiman] akhirnya Ratu Balqis menjadi permaisurinya. Sehingga istana Saba’ milik Ratu Balqis dipindahkan oleh Jin Ifrit sehingga bisa berdampingan dengan istana Nabi Sulaiman.

Allah mengabadikan kisah Nabi Sulaiman dalam Al-Quran dalama banyak bagian, terutama dalam Surah An-Naml [surah ke-27] yang menceritakan panjang lebar tentang Nabi Sulaiman dan kekerajaannya.

Namun, dari pada itu, ada hal yang menjadi ketertarikan sendiri tentang bagaimana Nabi Sulaiman yang sudah bergelar raja, kaya raya, bisa menundukkan jin, hewan dan sebagainya, bisa merebut hati seorang Ratu Balqis, dan beliau masih dalam ketaatan kepada Allah.

Berikut inilah beberapa amalam doa-doa yang sangat masyhur di kalangan umat Islam, yang bisa diamalkan agar bisa mendapat keberkahan atas amalan itu sebagaimana Nabi Sulaiman yang pernah lakukan.

Pertama, Doa Penunduk Hati Seseorang

Disaat Nabi Sulaiman dalam suatu pertemuan dengan semua bala tentaranya mulai dari jin hingga hewan-hewan. Ternyata ada yang kurang lengkap dipandangan mata Nabi Sulaiman yakni, tidak hadirnya burung Hud-Hud.

Maka Nabi Sulaiman mencari burung Hud-Hud, dan tak lama muncullan burung Hud-Hud dengan membawa sebuah kabar bahwa di Negeri Saba’ ada kerajaan besar yang dipimpin oleh seorang Ratu, namanya Ratu Balqis, tapi dia seorang pemuja matahari.

Akhirnya Nabi Sulaiman menuliskan sebuah surat untuk disampaikan kepada Ratu Balqis, dengan diawali dengan suatu tulisan, yang akhirnya dikenal sebagai doa Penunduk Hati [dari] Sulaiman. Yakni;

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ  أَلاَّ تَعْلُوا عَلَيَّ وَأْتُونِي مُسْلِمِينَ

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang berserah diri.” [An-Naml: 30-31].

Doa diatas bisa dijadikan amalan dzikir untuk menundukkan hati seseorang. Semisal, untuk menundukkan hati anak yang rewel atau nakal. Atau untuk menundukkan hati seorang penguasa yang ganas saat berhadapan dengannya.

Doa Mendapatkan Kekayaan Melimpah

Nabi Sulaiman juga berdoa kepada Allah agar dia bisa mendapatkan kekayaan yang sangat melimpah yang tidak dimiliki oleh orang lain baik di zamannya maupun setelahnya. Doa ini banyak diamalkan oleh orang-orang untuk kemurahan rezeki dari Allah. Yang mana doa tersebut terdapat dalam Surah Shaad [38] ayat 35.

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لا يَنْبَغِي لأحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.”

Namun, ada pandangan yang berpendapat bahwa doa Nabi Sulaiman diatas tidak dapat kita tiru, sebab itu adalah mukjizat bagi Nabi Sulaiman. Sedangkan manusia tidak bisa menyamainya. Sehingga untuk jalan keluar dari hal tersebut, ada yang menyarankan menamalkan wiridan berikut ini, ini adalah wiridnya Nabi Sulaiman yang lebih banyak diamalkan ketimbang doa diatas.

وَاَنَّهُ هُوَاَغْنَى وَ اَقْنَى

“Dan sesungguhnya Dia yang memberi kekayaan dan kecukupan.”

Doa Mensyukuri Nikmat Allah

Doa dibawah ini dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman sebagai rasa ungkapan syukur atas nikmat Allah yang dilimpahkan kepadanya, serta sebagai permohonannya agar mendapat keridhoan-Nya. Sebab orang yang bersyukur hatinya selalu bersih dan selalu dekat kepada Allah.

Disaat hati kartun muslimah sudah dekat kepada Allah, maka Allah akan berikan suatu kenikmatan kepada hamba-Nya. Dan jika si hamba sudah mendapatkan nikmat, maka Allah akan menambah kenikmatan itu.

Sebab dalam firman Allah bahwa, “”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” [Ibrahim: 7].

Dalam ayatnya yang lain, “Dan barang siapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barang siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia.” [An-Naml: 40]

Berikut ini adalah doa Nabi Sulaiman dalam mensyukuri nikmat Allah, agar Allah menambah kenikmatan itu dan Allah memberikan keridhoan kepadanya:

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

“Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” [An-Naml: 19].

***

Demikianlah doa-doa Nabi Sulaiman yang pernah beliau panjatkan kepada Allah. semoga kita yang sempat mengamlaknnya akan mendapatkan limpahan rahmat dari Allah. Masya Allah Tabarakallah

Gambar Gravatar
Website Dakwah Muslimah Menerima Tulisan Dakwah Baik Fiksi maupun Non Fiksi  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *