Arti Subhanallah dan penggunaannya sebagai kalimat thoyyibah memang berhubungan dengan kesucian. Hal ini karena kalimat Subhanallah artinya yaitu “maha suci Allah”, maksudnya tentang kebersihan, keindahan dan hal suci lainnya.
Selain itu, kalimat Subhanallah digunakan dengan sesuatu yang berhubungan pada keburukan, kecacatan, najis serta fitnah dan lainnya. Lafadz Subhanallah diucapkan sebagai kalimat tasbih untuk berdzikir dan mengingat serta mengagunggkan bahwa Allah maha suci diatas segalanya.
Karena Allah maha suci, maka setiap umat Muslim yang akan beribadah atau mendekatkan diri kepada Allah harus dalam keadaan suci. Karena itulah kita harus mengambil air wudhu terlebih dahulu agar terbebas dari najis dan jika memiliki najis besar, maka harus mandi junub dahulu.
Kita harus benar-benar suci dari segala najis dan kotoran baik secara dhohir maupun batin jika ingin selalu dekat kepada Allah. Suci dari kotoran dan najis memang lebih mudah untuk dilakukan dan hanya dengan mandi junub dan setelah itu melakukan wudhu agar menjadi bersih.
Namun yang paling sulit adalah menjaga kesucian secara dhohir untuk melakukan tingkah laku yang baik dan menjaga diri dari segala keburukan. Kita harus menjaga mulut agar tidak berbohong, tidak menggunjing serta tidak menggunakan mulut untuk berbicara hal yang kotor.
Cara mensucikan diri lainnya adalah dengan menjaga diri dari perbuatan maksiat dan selalu bertingkah laku dengan jujur. Kita harus berbuat baik kepada semua orang dan berusaha agar semua yang kita lakukan bermanfaat untuk semua penghuni alam semesta ini tanpa terkecuali.
Apa yang kita lakukan harus menjamin keselamatan dan keamanan bagi semua yang hidup didunia ini tidak hanya kepada sesama manusia. Jadi arti Subhanallah adalah Dzat yang maha suci dan menyukai hambanya yang selalu menjaga kebersihan dan kesucian dalam hidupnya.
Ketika kita melihat keadaan langit yang cerah dengan warna biru yang sangat indah, maka perlu mengucapkan kalimat tasbih Subhanallah. Selain itu pada saat bulan purnama dan melihat cahaya bulan yang terang, perlu mengucapkan kalimat Subhanallah dan memuji kesucian Allah.
Pada kesempatan lain yang perlu untuk mengucapkan kalimat Subhanallah adalah pada saat melihat air laut yang putih bersih dan jernih. Selain itu ketika melihat titik-titik hujan yang bersih dan tidak terdapat kotoran sedikitpun dan suci dari najis maka perlu mengucapkan Subhanallah.
Kadang kala kita lupa untuk mengingat sesuatu yang pernah kita pelajari, maka perlu mengucapkan kalimat Subhanallah. Jika kita dikagetkan pada sesuatu, maka perlu mengucapkan kalimat Subhanallah agar Allah senantiasa melindungi kita dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Jika kita terbangun dari tidur karena telah mengalami mimpi buruk, maka segeralah mengucapkan kalimat Subhanallah. Hal ini perlu dilakukan agar kita teringat apa yang dilakukan sebelum tidur sehingga bisa mengalami mimpi yang buruk seperti lupa berdoa dan lainnya.
Kalimat Subhanallah juga perlu diucapkan ketika kita melihat sesuatu yang terjadi dilangit, seperti meteor yang jatuh dan lainnya. Hal lainnya seperti merasa heran karena terjadi sesuatu pada diri sendiri juga perlu mengucapkan kalimat Subhanallah agar tidak digoda oleh syetan.
Sebenarnya kalimat Subhanallah perlu diucapkan pada banyak kesempatan, baik yang berhubungan dengan diri sendiri ataupun alam semesta ini. Namun kita perlu mempelajari lebih jelas lagi tentang arti Subhanallah sehingga bisa tepat waktu ketika akan mengucapkannya.
Kalimat Subhanallah dalam Al Q ur’an
-
Surat Al Mukminun ayat 91
“Allah sekali-kali tidak punya anak, dan tidak ada Tuhan (yang lain) besertaNya, masing-masing Tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian Tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu”.
Ayat tersebut menjelaskan tentang sifat Allah yang hanya tunggal dan tidak ada Tuhan selain Dia serta tidak mempunyai anak. Kalimat Subhanallah berada diakhir ayat tersebut sebagai pertanda bahwa kebenaran Allah yang sejati hanya tunggal agar manusia tidak menyekutukannya.
-
Surat Al Qashash ayat 68
“Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha suci Allah (Subhanallah) maha tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia)”.
Surat Al Qashash ayat 68 tersebut menjelaskan bahwa Allah berhak secara mutlak untuk menciptakan dan memilih apa yang Dia kehendaki. Kalimat Subhanallah diakhir ayat tersebut untuk menunjukkan bahwa pilihan bagi manusia hanya untuk menyembah kepada Allah.
-
Surat Ash Shaffat 158-159
“Dan Mereka adakan (hubungan) nasab antara Allah dan antara jin. Dan sesungguhnya jin mengetahui bahwa mereka benar-benar akan diseret (ke neraka)(158). Maha suci Allah (Subhanallah) dari apa yang mereka sifatkan(159)”.
Dalam ayat 158 dijelaskan bahwa mereka atau ada beberapa umat manusia yang melakukan fitnah kepada Allah. Kalimat Subhanallah pada ayat 159 sebagai ayat lanjutan yang menegaskan bahwa Allah maha suci dari fitnah yang dilakukan umat manusia.
-
Surat At Thur ayat 42-43
“Ataukah mereka hendak melakukan tipu daya?. Maka orang-orang yang kafir itu merekalah yang kena tipu daya(42). Ataukah mereka mempunyai Tuhan selain Allah. Maha suci Allah (Subhanallah) dari apa yang mereka persekutukan(34)”.
Arti Subhanallah pada ayat 43 tersebut menjelaskan bahwa syirik adalah perbuatan yang paling dibenci Allah. Orang-orang kafir yang ingin melakukan tipu daya dengan perbuatan syirik adalah manusia yang terkena tipu daya sendiri.
-
Surat Al Hasyr ayat 23
“Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang maha suci, Yang Maha sejahtera, Yang mengaruniakan keamanan, Yang maha memelihara, Yang maha perkasa, Yang maha kuasa, Yang memiliki segala keagungan. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan”.
Ayat ini menjelaskan beberapa sifat Allah yang maha kuasa atas segala sesuatu yang terjadi diseluruh alam semesta ini. Kalimat Subhanallah berada diakhir ayat menjelaskan bahwa Allah sudah memberikan tanda-tanda kebesaranNya dan tidak ada sekutu selain Allah.
Penjelasan Kalimat Subhanallah dalam Al Qur’an
Kalimat Subhanallah dalam Al Qur’an ada beberapa ayat merujuk dan menjelaskan tentang perbuatan fitnah yang dilakukan manusia kepada Allah. Kalimat tasbih atau lafadz Subhanallah banyak yang diletakkan pada akhir ayat sebagai penutup ayat tentang fitnah manusia tersebut.
Hal ini bisa diartikan bahwa kesucian Allah tidak akan berkurang sedikitpun dengan perbuatan fitnah yang dilakukan umat manusia. Allah memberikan akal kepada manusia untuk berpikir dan mencari siapa jati dirinya dan alam semesta ini agar bisa bertemu dengan Allah.
Selain itu, kalimat Subhanallah juga ada yang diletakkan pada ayat-ayat tentang perbuatan syirik yang dilakukan umat manusia. Sebenarnya Allah tidak rugi jika manusia tidak menyembah Nya karena Dia maha kuasa dan manusialah yang akan celaka jika tidak menyembah kepada Allah.
Dengan kasih sayang Allah, maka Dia memberikan akal dan Al Qur’an serta hidayah agar manusia bisa mencari kebenaran dalam hidup ini. Beberapa orang munkin bertanya-tanya tentang apa agama Abdullah bin Abdul Muthalib, Ayahanda Nabi. Simak ulasannya di website Kartun Muslimah. Allah bersifat adil kepada manusia karena Allah maha suci dengan kasih sayang kepada hambaNya sahabat kartun muslimah sebagai inti dari arti Subhanallah.
