Banyak tokoh Islam dijadikan inspirasi tokoh kaos dakwah. Jadi bukan lagi sekedar tulisan pesan positif yang menjadi desain kaos. Tokoh-tokoh muslim pun dijadikan ide kreatif sebagai desain baru. Biasanya anak-anak suka dengan kaos bergambar superhero, tokoh kartun kesayangan, robot atau mobil. Atau remaja yang menyukai gambar tokoh selebriti idola.
Saat ini banyak kaos-kaos dan pakaian kekinian yang mengusung gambar tokoh-tokoh yang sedang naik daun seperti artis K-Pop. Memasang gambar tokoh muslim pada kaos dakwah bisa menarik perhatian konsumen. Baik anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orang tua. Terutama orang tua yang ingin menanamkan akhlak yang Islami bagi anak-anaknya.
Dengan begitu bisa mengalihkan minat anak-anak dan remaja dari tokoh-tokoh idola kebanyakan. Yang sebenarnya lebih banyak membawa pengaruh buruk bagi mereka. Karakter anak-anak dan remaja yang selalu ingin tahu dan keinginan untuk meniru idola nya sangat tidak baik bagi perkembangan mental dan spiritual.
Sebagai muslim sebaiknya mengidolakan tokoh muslim yang sudah berperan dan membawa manfaat bagi umat Islam. Bukan mengidolakan tokoh-tokoh luar yang kehidupan dan perilakunya sangat jauh dari nilai-nilai agama Islam. Tidak hanya bagi anak-anak dan remaja tetapi orang dewasa dan orang tua pun hendaknya mengidolakan tokoh muslim yang jelas kebaikan akhlaknya.
Contoh Tokoh Kaos Dakwah Islam Kanan
Di Indonesia ada beberapa tokoh Islam yang terkenal dan banyak diperbincangkan. Beberapa diantaranya sering kita lihat gambarnya terpampang pada kaos dakwah atau kaos Islami. Misalnya dari paham Islam kanan atau fundamentalis seperti Habib Rizieq Shihab. Dikenal juga sebagai ketua umum FPI (Front Pembela Islam). FPI sendiri dikenal sebagai pelopor pergerakan Islam di Indonesia.
FPI menjadi organisasi yang tanggap bencana. Beberapa kesempatan FPI hadir dalam penanganan bencana gempa yang menimpa Palu, Lombok, Pandeglang dan lokasi bencana lainnya di tanah air. Ini tak lepas dari hasil kepemimpinan Habib Rizieq Shihab. Meski sering dikaitkan dengan tindakan arogan, Islam fundamentalis didasari tujuan pemurnian ajaran agama Islam secara menyeluruh (kaffah).
Diluar negeri khususnya timur tengah terdapat organisasi Islam kontemporer yang juga termasuk Islam kanan. Misalnya Hamas, Hizbullah, Al-ikhwanul muslimin, dan lainnya. Di beberapa Negara organisasi semacam ini diperlukan sebagai pembela umat Islam yang mengalami berbagai kesulitan dan penindasan.
Habib Rizieq Shihab sudah tak asing lagi dan sering muncul sebagai tokoh kaos dakwah. Tapi untuk tokoh pergerakan seperti Hamas dan lainnya memang jarang dimunculkan dalam kaos dakwah, umumnya hanya berupa ikon pergerakannya. Misalnya hamas digambarkan dengan sorban putih hitam yang menutup kepala muka dan menunjukkan mata saja, dengan latar bendera.
Tokoh Kaos Dakwah Islam Kiri
Sebagai penyeimbang paham fundamental atau Islam kanan, ada Islam liberal. Tokoh fenomenal yang kita kenal adalah KH. Abdurrahman Wahid atau lebih terkenal dengan Gusdur. Tidak hanya dikenal sebagai pemuka agama, Gusdur juga dikenal sebagai politikus. Pernah menjabat sebagai presiden Republik Indonesia periode 1999-2001 menggantikan BJ. Habibie.
Pemikirannya yang sangat terkenal adalah tentang pluralisme. Mengutamakan toleransi antar umat beragama, berbagai etnik, suku budaya dan perbedaan lainnya demi perdamaian. Gambar ikonik Gusdur yang memakai peci hitam miring dan berkaca mata sudah sangat sering kita temui. Tidak hanya sebagai tokoh kaos dakwah Islam, tetapi diberbagai buku, majalah dan lainnya.
Ada juga kita kenal cak Nur, Nurcholis Madjid. Tokoh pemikir, cendikiawan dan budayawan. Pernah menjabat ketua HMI dan Rektor Universitas Paramadina. Gagasannya mirip dengan Gusdur yaitu sekularisme dan pluralisme yang bertujuan sebagai pembaharuan dalam Islam dalam ke-bhinekaan Indonesia. Tentu harus dipahami secara menyeluruh, apalagi bagi orang awam.
Habib syech abdul qodir Assegaf, di Surakarta dan sekitarnya sangat terkenal dengan dakwah sholawatnya, yang selalu padat peserta. Fotonya pun dengan mudah ditemukan di kaos-kaos Islami. Ada juga Habib Munzir, pimpinan majelis Rasulullah, kiprah dakwahnya yang dikenal menyentuh hati, membuatnya dicintai banyak kalangan pejabat, akademisi bahkan anak-anak muda.
Tokoh-tokoh Perjuangan Islam yang sering Muncul pada Kaos Dakwah
Tokoh perjuangan Islam di nusantara kita kenal diantaranya KH. Hasyim Asy’ari. Pendiri pondok pesantren tebu ireng Jombang. Di kalangan santri tentu tidak asing tidak hanya mengajari agama, tetapi juga kemampuan umum seperti menulis dan berhitung. Tidak kalah berjasa, KH. Ahmad Dahlan, pendiri muhammadiyah, mempelopori kebangkitan umat Islam ketika masa penjajahan.
Sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya, nama kedua tokoh tersebut dijadikan sebagai nama jalan-jalan utama di beberapa kota di Indonesia. Di jaman milenial, foto dan nama mereka diabadikan dalam buku, poster dan sebagai tokoh kaos dakwah. Sebagai pengingat perjuangan dan ajaran yang sudah mereka bawa.
Abu bakar Ash-shiddiq, sahabat Nabi yang pertama kali masuk Islam. Beliau adalah orang jujur, amanah, sangat bisa dipercaya. Rendah hati dan faqih, yaitu orang yang paham seluk beluk ajaran agama Islam. Umar bin khattab, terkenal pemberani, secara terang-terangan berhijrah ke madinah. Umar bin khattab juga terkenal sebagai pemimpin yang sederhana.
Kemudian yang sering muncul sebagai tokoh kaos dakwah anak yaitu Abu ubaidah bin jarrah yang dikenal sebagai kepercayaan umat. Utsman bin affan, terkenal dengan karakternya yang dermawan. Ali bin abi thalib yang terkenal pintar. Tokoh perjuangan Islam menjadi sarana edukasi yang baik bagi anak-anak terutama usia sekolah, biasanya ada dalam pelajaran Islam.
Tokoh Kaos Dakwah sebagai Sarana Edukasi dan Inspirasi
Tokoh-tokoh muslim perlu dikenalkan sejak dini kepada anak-anak. Supaya mereka mengenal tentang sosok tokoh perjuangan, perannya dalam kehidupan Islam, gagasan-gagasan yang dihasilkannya, ajaran-ajaran positif yang dibawanya dan semua yang berbau edukasi. Desain kaos yang memakai gambar tokoh-tokoh Islam dimaksudkan agar kita mengingat jasa dan gagasan mereka untuk kemajuan Islam.
Sebagai inspirasi agar dapat meneladani kebaikan akhlak, aqidah dan semangatnya dalam membela agama Islam. Dari tokoh Islam kanan kita bisa belajar tentang semangat dan tindakan nyata untuk kebaikan kehidupan masyarakat Islam khususnya. Dari Islam kiri kita belajar keberaniannya mengeluarkan ide dan gagasan positif bagi kemajuan dan keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.
Tokoh muslim juga digunakan sebagai wujud perlawanan terhadap maraknya gambar-gambar tokoh luar ataupun tokoh alay pada kaos, baik distro maupun clothing line. Anak-anak muda yang umumnya merasa bangga dengan gambar idolanya. Diharapkan menjadi lebih bangga ketika memakai gambar tokoh muslim. Mengidolakan tokoh yang lebih berjasa dan membawa pengaruh positif bagi akhlaknya adalah hal yang baik.
Gootick produsen kaos dakwah mengetahui besarnya jasa para tokoh Islam dalam kehidupan bernegara dan beragama. Oleh sebab itu, masihkah mengidolakan tokoh-tokoh luar yang tidak membawa manfaat sama sekali dalam kehidupan kita? Saatnya kitapun berhijrah, meninggalkan yang buruk meneladani yang baik. Tokoh kaos dakwah bukan hanya pemanis, tetapi juga media dakwah dan edukasi.