Sebagai seorang muslim, menjalankan sunnah adalah ibadah. Sebagai seorang muslim pula, berpasrah setelah berusaha merupakan sebuah keharusan. Menengadahkan tangan kepada Tuhan di waktu-waktu tertentu merupakan salah satu bukti kepasrahan manusia kepada Tuhannya. Tidaklah baik orang yang menganggap bahwa segala sesuatu yang didapatkan adalah hasil jerih-payahnya sendiri, tanpa campur tangan Tuhannya.
Rezeki itu ada yang datangnya dari usaha yang telah kita perbuat lalu dipadankam dengan bantuan Allah melalui doa-doa yang dilantunkan kepada-Nya sepanjang hari, ada pula yang langsung pemberian Allah kepada setiap manusia. Karena manusia dan bahkan makhluk yang ada di langit dan di bumi mendapatkan jatah kehidupan, sehingga pasti mendapat rezeki dari Allah SWT. Dengan jalan sholat duha alah satu caranya. Lalu apa pengertian sholat dhuha dan bagaimana tatacara sholat duha?
Membuka Rezeki Melalui Waktu Duha
Waktu yang ditunggu sebagian orang adalah waktu duha, di mana banyak kesempatan bagi manusia untuk berlomba-lomba mengais rezeki. Tidak hanya orang Islam saja yang memanfaatkan waktu duha untuk mencari rezeki. Baik dari kalangam anak-anak, orang dewasa, non muslim, dan orang-orang yang miskin atau pun kaya, semua sibuk untuk mencari rezeki. Baik itu untuk dirinya sendiri atau pun untuk keluarga, anak, istri ataupun untuk anak yatim.
Di dalam ajaran Islam nabi Muhammad SAW melarang keras umatnya tidur di waktu subuh hingga waktu siang hari tiba. Beliau ingin setiap umat Islam setelah melaksanakan kewajiban sholat subuh mereka langsung terjun mengais rezeki. Karena Islam meyakini, bahwa Allah mengirimkan malaikat untuk memberikan rezekibta di pagi hari. Sehingga umat Islam pun tidak boleh bermalas-malasan.
Hal ini didukung dengan adanya sholat duha yang dilakukan di pagi hari, bukan siang hari setelah sholat duhur. Mengapa? Seperti yang dijelaskan tadi, Allah senang dengan orang yang mau berusaha, di waktu pagi telah dijadwalkan oleh Allah untuk para malaikat segera melaksanakan malaikat izrofil membagikan rezekinya. Barang siapa yang tidur, maka rezekinya melayang. Orang jawa pun menganggap demikian, orang-orang di larang untuk tidur di pagi hari, nanti rezekinya dipatok ayam.
Allah senang terhadap hambanya yang suka melaksanakan perintahnya. Di dalam sholat duha, Allah memberikan rezeki yang mebgalir deras. Doa-doa yang dilantunkan pun demikian, agar Allah senantiasa membuka rezeki baik itu ada di langit, bumi atau pun ada di mana-mana. Sehingga Allah pun memeberikan rezeki yang tidak disangka-sangka. Dengan meminta kepada Allah di waktu duha dengan cara sholat duha dan melaksanakan sesuai tatacara sholat duha, Allah akan lebih cepat mengabulkannya.
Cara Tuhan Memberikan Rezeki Kepada Makhluknya
Allah SWT memberikan rezeki melalui apa saja dan kepada siapa saja. Tapi yang harus dimengerti oleh semua makhluknya, bahwa Allah itu memiliki sifat rohman dan rohim. Di mana Allah memiliki sifat rohman yang artinya kasih sayang kepada hamba dengan sifat kasihnya. Sehingga semua orang akan mendapatkan rezekinya, dan sifat arrohim yang artinya penyayang. Di mana semua orang Islam yang mau meminta kepada Allah akan diberikan rezekinya melalui berusaha dan berdoa. Barang siapa yang mau mengubah nasib dengan jalan berusaha dan berdoa maka akan dikabullannya. Apa lagi di waktu duha.
Demikian artikel mengenai rezeki yang didapat oleh hambanya yang menunjukkan kekuasaan Allah kepada hambanya tentang rezeki yang tidak disangka-sangka. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca. Dan beberapa orang yang ingin rezekinya dibuka melalui sholat duha.
terimakasih sudah menginspirasi, semoga dengan perubahan diri saya bisa membantu mendatangkan rezeki