Adab bertamu dalam Islam sangat penting dan harus Anda perhatikan agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan bagi pemilik rumah saat Anda bertamu ke sana. Karena sebagai makhluk sosial pastinya mengharuskan Anda untuk sesekali mengunjungi atau silaturahmi ke rumah kerabat atau kenalan.
Untuk itu, pahami terlebih dahulu adab dan sopan santun saat akan bertamu yang sudah Islam tentukan. Agar diikuti oleh umatnya.
8 Adab Bertamu dalam Islam Menurut Ajaran Islam
Islam juga mengatur tata cara bertamu yang baik dan sopan untuk membuat penerima tamu merasa nyaman menerima Anda di rumah mereka.
Dan Anda pun juga mendapatkan perlakuan yang sopan dari penerima tamu. Dan berikut ini adalah adab bertamu yang bisa Anda pelajari:
Berpakaian Rapi dan Sopan
Etika bertamu yang baik dan sopan dalam Islam adalah dengan mengenakan pakaian yang rapi, bersih dan sopan. Berpakaian sopan tak hanya membuat terlihat menarik namun juga menjadi salah satu bentuk menghargai diri sendiri dan tuan rumah sebagai penerima tamu.
Dengan begitu, semua orang yang terlibat baik Anda dan penerima tamu akan merasa lebih nyaman selama masa kunjungan.
Sebaiknya Mengetuk atau Menekan Bel 3 Kali
Saat bertamu, Anda hendaknya mengetuk pintu atau bel rumah sebagai bentuk meminta izin dari tuan rumah untuk bertamu. Pada saat mengetuk pintu juga sebaiknya Anda mengetuk pintu atau menekan bel sebanyak tiga kali saja.
Dengan ketukan yang sopan dan tidak terlalu kencang sehingga bisa mengganggu si pemilik rumah. Lakukan ketukan sebanyak tiga kali dengan jeda. Hal tersebut juga berlaku pada saat memencet bel. Karena Rasulullah sendiri mengajarkan pada umatnya untuk bertamu secara sopan.
Salah satunya dengan mengetuk pintu dengan perlahan sebanyak tiga kali dengan jeda. Dan sebaiknya jika sudah mengetuk sebanyak tiga kali namun tak ada respon, Rasul menyarankan umatnya untuk kembali.
Mengetuk pintu sendiri sama seperti meminta izin, sehingga jika belum memperoleh izin dari si tuan rumah. Sebaiknya jangan masuk ke dalam rumah.
Mengucapkan Salam
Setelah mengetuk pintu dan mendapatkan izin dari tuan rumah untuk masuk, sebaiknya Anda mengucapkan salam saat masuk ke dalam rumah agar lebih sopan. Karena Allah SWT menjelaskan dalam surat An-Nur ayat 27.
Bahwa jangan sampai memasuki rumah yang bukan rumah Anda sebelum meminta izin dan memberikan salam pada si pemilik rumah.
Tidak Mengintip ke Dalam Rumah
Tanpa sengaja biasanya banyak orang akan mengintip ke dalam rumah ketika tidak mendapatkan respon dari pemilik rumah saat sudah mengetuk pintu. Padahal hal tersebut merupakan kebiasaan yang tidak sopan. Serta bisa menimbulkan kesan yang kurang baik. Seperti seorang pencuri yang tidak punya sopan santun.
Rasulullah pun memerintahkan umatnya untuk tidak mengintip ke dalam rumah sebab Allah memberikan perintah untuk meminta izin agar bisa menjaga pandangan mata.
Memperkenalkan Diri dengan Sopan
Adab bertamu dalam Islam yang berikutnya adalah dengan memperkenalkan diri pada tuan rumah. Hal ini bertujuan agar pemilik rumah mengenali Anda sebagai tamu mereka. Apalagi jika Anda dan tuan rumah baru pertama kali bertemu atau sama sekali tidak pernah mengenal sebelumnya.
Karena dengan lebih mengenal satu sama lain seperti mengetahui nama, akan membuat tamu dan tuan rumah menjadi lebih nyaman saat berinteraksi. Sehingga tidak menimbulkan rasa curiga.
Bahkan dalam sebuah hadis Bukhari meriwayatkan jika seorang tuan rumah menanyakan nama tamu yang datang bersilaturahmi. Maka tamu wajib untuk menjawab dengan jelas dan terang sehingga tidak menimbulkan praduga terhadap si pemilik rumah.
Duduk dengan Sopan
Pada saat bertamu, Anda harus membiasakan diri untuk duduk di set kursi tamu minimalis dengan sopan dan bersikap baik selama berada di sana. Salah satunya adalah dengan berbicara menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Serta tidak menebar pandangan ke mana-mana. Sebab hal tersebut akan membuat tuan rumah menjadi kurang nyaman atau muncul rasa curiga.
Termasuk dalam menjaga sikap saat duduk, meskipun terlihat sederhana namun hal kecil tersebut sangat berperan penting untuk menunjukkan jika Anda merupakan seseorang yang beradab. Duduklah dengan postur tubuh yang tegak dan sopan.
Jangan memiliki prinsip untuk menganggap rumah tamu sebagai rumah sendiri. Itulah sebabnya mengenalkan dan mengajarkan sopan santun wajib Anda lakukan sejak dini di keluarga.
Ingat Waktu
Berikutnya yang harus Anda perhatikan adalah dengan mengingat waktu pada saat bertamu. Jangan terlalu lama karena takutnya tuan rumah memiliki kesibukan lain. Atau menjadi bosan karena menerima Anda di rumahnya terlalu lama.
Setelah maksud dan tujuan dari silaturahmi sudah tersampaikan, maka sebaiknya Anda berpamitan untuk segera meninggalkan rumah tamu. Karena sudah pasti tamu tidak akan nyaman dan kurang enak jika meninggalkan tamu atau mengusir tamu yang sedang berkunjung.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda yang tahu waktu pada saat bertamu ke rumah orang lain agar tidak memperpanjang waktu bertamu. Dan memilih pulang jika tujuan sudah terpenuhi atau tersampaikan ke tuan rumah.
Waktu Bertamu yang Baik
Etika dan adab bertamu dalam Islam yang terakhir adalah tahu waktu. Karena dalam Islam sendiri menyebutkan jika waktu yang baik untuk bertamu adalah sebelum waktu isya. Sehingga tidak terlalu malam dan tidak mengganggu waktu istirahat tuan rumah.
Adapun waktu yang sebaiknya tidak Anda gunakan untuk bertamu adalah sehabis zuhur, sesudah isya hingga sebelum subuh. Karena pada waktu tersebut kebanyakan orang akan beristirahat atau melakukan aktivitas seperti bekerja.
Itulah beberapa adab bertamu dalam Islam yang sebaiknya Anda ketahui agar bertamu menjadi lebih nyaman baik bagi Anda maupun tuan rumah.