Indonesia adalah negara yang kaya akan warisan budaya salah satunya adalah batik. Batik adalah warisan bangsa Indonesia yang namanya sudah mendunia karena sudah diakui oleh UNESCO. Setiap daerah di Indonesia hampir memiliki jenis batik sendiri – sendiri. Dengan begitu, motif batik di Indonesia menjadi beragam begitupun dengan makna filosofinya.
Pada zaman dahulu, hanya orang tertentu saja yang bisa memakai batik. Namun, saat ini batik boleh digunakan oleh siapa saja bahkan sudah menjadi trend di masyarakat. Motifnya yang beragam mampu memikat hati banyak orang untuk memilikinya.
Selain digunakan untuk fashion, batik juga bisa digunakan sebagai sarana pembelajaran di sekolah yaitu seni rupa. Hal tersebut biasanya terjadi kepada siswa di jenjang SMP. Pada saat pelajaran seni rupa, biasanya para guru banyak yang memberikan tugas menggambar batik kepada para muridnya.
Beberapa motif batik memang bisa dibilang cukup rumit, namun ada beberapa yang mudah untuk digambar khususnya bagi anak SMP. Apa saja itu? Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Motif Kawung
Motif kawung adalah motif batik yang berasal dari Sunda. Arti dari kata kawung adalah buah aren atau kolang kaling. Dengan demikian motif batik ini menyerupai buah aren atau kolang kaling yang dipotong secara melintang.
Cara menggambar motif batik kawung
- Pertama – tama buatlah garis bantu lebih dulu berbentuk persegi sebanyak jumlah kawung yang yang Anda inginkan.
- Buat garis silang di setiap kotak dan gambarlah sebuah lingkaran pada setiap titik sudut.
- Mulai membuat garis lengkung pada setiap kotak hingga tercipta motif kawung yang berulang.
- Tebalkan garis motifnya dan lal
2. Motif Parang Kusuma
Yang kedua adalah motif batik parang kusuma. Makna dari batik ini adalah kebahagiaan lahir dan batin. Batik dengan batik parang kusuma sering sekali kita temui pada saat acara – acara pernikahan dan biasanya mengandung unsur warna putih dan coklat.
Cara menggambar motif batik parang kusuma
- Pertama – tama buatlah garis bantu miring dengan lebar yang konstan sebagai ruang untuk menggambar motifnya.
- Gambar motif batiknya secara perlahan sesuai bentuk aslinya.
3. Motif Batik Ceplokan
Motif ceplok adalah motif batik yang memilki bentuk persegi panjang atau segi empat, bintang maupun bulat telur. Cara menggambar motif batik ini hampir sama dengan motif batik kawung, hanya saja Anda harus menggambar beberapa motif ceplok yang berbeda dalam satu kotak.
4. Motif Batik Gurda
Gurda adalah motif batik yang berasal dari Surakarta. Nama Gurda berasal dari kata Garuda yang mana merupakan burung yang melambangkan kemerdekaan Indonesia.
Menurut pandangan orang Jawa, burung tersebut memiliki kedudukan yang sangat tinggi dan penting. Masyarakat Jawa mempercayai bahwa burung ini adalah burung yang diilhami oleh Hindu sebagai kendaraan Dewa Wisnu, yang mana merupakan pemelihara alam yang bijaksana.
Motif gurda terdiri dari gambar dua sayap serta badan dan ekor yang simetris. Dengan begitu, untuk menggambarnya Anda memerlukan garis bantu untuk membuatnya benar – benar simetris. Setelah itu tinggal digambar seperti biasa dan diulang dua kali untuk sisi kanan dan kiri.
5. Motif Batik Meru
Meru berasal dari kata gunung yaitu Mahaneru. Menurut sejarahnya, konon gunung ini merupakan gunung yang menjadi tempat singgah singsingamangajara Tri Murti yang mana menjadi simbol kemakmuran dan kebahagiaan dalam kehidupan.
Seperti namanya, batik ini juga memiliki motif seperti gunung. Berbentuk segitiga sama kaki yang berulang dengan ditambahi hiasan bunga.
Sebelum menggambar motif batik meru, pastikan Anda ukur lebih dulu jarak antar motif supaya lebih presisi.
6. Motif Batik Drajad
Motif batik drajad memiliki arti bebas moral. Ini adalah motif batik klasik yang berasal dari Keraton Jogjakarta. Motif ini biasan dipakai pada upacara pernikahan yang makna keseluruhannya adalah untuk meminta doa untuk pengantin supaya mendapatkan kesejahteraan, kemakmuran , rejeki, serta jabatan yang tinggi.
Cara Menggambar batik Drajad
- Pertama – tama Anda harus membuat garis – garis lurus dengan jarak yang konstan lebih dulu.
- Setelah itu, mulailah untuk membuat lengkungan dari berbagai sisi sebanyak dua lapisan.
- Setelah semua lengkungan selesai, nanti akan tercipta beberapa ruang kosong.
- Isi ruang kosong tersebut dengan ornamen khas batik drajad.
7. Motif Batik Liris
Batik liris adalah batik yang memiliki motif garis – garis miring sejajar dengan sedikit kreasi lengkungan yang konstan. Batik ini memiliki makna filosofi sebagai hujan gerimis atau rintik – rintik, yang mana memiliki arti sebagai simbol kesuburan atau kesejahteraan dari Tuhan. Terdapat juga beberapa motif garis – garis yang menyerupai api pada motifnya, yang mana melambangkan kesaktian dan ambisi yang kuat.
Untuk menggambar batik motif liris sangatlah sederhana dan mudah, Anda hanya tinggal membuat garis lengkung yang konstan secara berulang – ulang. Sebelum menggambarnya pastikan Anda sudah membuat garis bantu untuk menggoreskan pensil dari setiap motif yang akan dibuat. Mau cari batik? Yuk intip bagaimana keunikan kain batik di wilayah Solo.