Arti Bismillahirahmanirrahim dalam Bahasa Indonesia

Arti Bismillahirahmanirrahim dalam Bahasa Indonesia

Arti Bismillahirrahmanirrahim dan penjelasannya mengenai intisari dari makna serta maksud ayat tersebut. Bismillahirrohmnirrohim artinya “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang”.

Kata “Bi” artinya dengan atau mulai, sedangkan “Ismi” artinya nama, jadi kalau digabungkan menjadi kata “Bismi” yang artinya “Dengan nama”. Kalimat “Bismi” jika dilanjutkan dengan lafadz “Allah” menjadi “Bismillahi” maka artinya adalah “Dengan atau memulai nama Allah”.

Maksud Allah dalam lafadz “Bismillahi” diantaranya untuk memberitahukan kepada hambanya serta memperkenalkan nama Tuhan yaitu Allah. Sebenarnya Allah tidak memerlukan nama, namun Allah ingin memudahkan umat Muhammad agar bisa mengenali penciptanya yaitu Allah.

Seperti diketahui anti Kartun Muslimah bahwa makhluk pertama yang diciptakan Allah adalah Nur Muhammad yang menjadi kekasih Allah dan pemimpin para nabi dan rasul. Allah berfirman bahwa proses penciptaan alam semesta ini karena kekasih Allah yaitu Nur Muhammad yang berupa cahaya.

Nur Muhammad adalah cahaya yang memancar dan menjadi awal mula dari proses terbentuknya matahari dan bumi serta semua planet di galaksi ini. Penciptaan Nur Muhammad terjadi setelah Allah menciptakan huruf Ba’, Sin, dan Mim yang digabung menjadi lafadz Bismi.

Selanjutnya lafadz “Bismillah” disempurnakan dengan lafadz “Arrohman” yang artinya maha pengasih dan Arrohim yang artinya maha penyayang. Maka tertulislah kalimat lengkap “Bismillahirrahmanirrahim” artinya “Dengan nama Allah yang maha pengasih dan penyayang”.

Jika Allah tidak memberitahukan namaNya sendiri, maka seluruh umat Muhammad tidak akan pernah mengenal siapakah yang menciptakan alam semesta ini. Selanjutnya kita bisa memahami bahwa arti Bismillahirohmanirrahim adalah kalimat yang pertama kali ditulis oleh Allah.

Sejarah Kalimat Bismillahirrahmanirrahim

Dalam kitab Khoziinatil Asrar yang disusun oleh Sayyid Muhammad Haqqi An-Nazili telah menjelaskan penulisan kalimat Bismillahirrahmanirrahim. Selanjutnya dijelaskan bahwa proses penulisan kalimat yang pertama kali ditulis Allah yaitu lafadz “Bismillahirrahmanirrahim”

Pertama kali Allah menciptakan pena sebagai alat untuk menulis segala hal yang akan terjadi pada alam semesta sampai hari kiamat. Kemudian Allah memerintahkan kepada pena untuk mulai menulis semua hal dan dimulai dengan kalimat pertama yaitu ‘Bismillahirrahmanirrahim”.

Ketika pena mulai menulis huruf “Ba”, maka keluar cahaya dari huruf tersebut yang menyinari alam malaikat dari mulai Arsy sampai bawah bumi. Kemudian pena merasa takjub dan mengucapkan kalimat “Subhanallah” dan bertanya kepada Allah, “apa rahasia huruf Ba’ ?”.

Kemudian Allah menjawab: “Ini adalah kebaikanKu kepada umat Muhammad dalam bahasa Arab yaitu Barii liummati Muhammad”. Kemudian Allah memerintahkan kepada pena untuk menuliskan huruf “Sin” dan selanjutnya keluar beberapa cahaya dari tulisan huruf tersebut.

Cahaya yang pertama terbang menuju Arsy, cahaya yang kedua terbang menuju kursi dan cahaya yang ketiga terbang menuju surga. Ketika pena melihat cahaya-cahaya tersebut dan menjadi takjub, maka pena bertanya lagi kepada Allah, “cahaya-cahaya apakah itu ya Allah”?

Allah menjawabnya “ ini adalah cahaya umat Muhammad SAW, cahaya yang pertama adalah cahaya “Sabiqin” yaitu orang shalih terdahulu. Cahaya yang kedua adalah cahaya “Muqtashidin” yaitu orang-orang yang berungguh-sungguh dalam melaksanakan ibadah”.

“Cahaya yang ketiga adalah cahaya ‘Ashiin wa dholimiin’ yaitu orang-orang yang berdosa dan dholim dari umat nabi Muhammad”. Selanjutnya Allah memerintahkan pena untuk melanjukan menulis dan ketika pena menulis huruf “Mim”, maka keluarlah cahaya yang sangat terang.

Cahaya tersebut lebih terang dari kedua huruf sebelumnya yaitu Ba’dan Sin sehingga menerangi Arsy dan 7 lapisan bumi. Kemudian pena kembali terkagum-kagum dan bertanya kepada Allah, “ya Allah, cahaya apakah ini”, dan Allah menjawab “ Wahai pena, itu adalah Nur Muhammad”.

“Muhammad adalah kekasih-Ku, Muhammad adalah ketulusan-Ku, Muhammad adalah rasul-Ku serta pemimpin para nabi dan rasul. Allah bersabda “Aku menciptakan semua yang ada di bumi ini hanya karena Muhammad”,  dan inilah sebenarnya arti Bismillahirrahmanirrahim. Itulah sejarah Nabi Muhammad dari awal.

Keutamaan Kalimat Bismillahirrahmanirrahim

  1. Sebagai Kalimat Pemulaan dalam Surat Al Qur’an

Lafadz Bismillahirrahmanirrahim merupakan kalimat yang pertama kali ditulis Allah sehingga bacaan ini dijadikan permulaan dalam surat Al Qur’an. Hanya ada satu surat diantara 114 surat dalam Qur’an yang tidak menggunakan lafadz Bismillahirrohmanirrahim yaitu surat At Taubah.

Tidak adanya kalimat Bismillahirrahmanirrahim dalam awal permulaan bacaan surat At Taubah merupakan fenomena tersendiri dikalangan umat Muslim. Maka ketika kita akan membaca surat At Taubah disunnahkan membaca Taawud sebagai ganti kalimat Bismillahirahmanirrahim.

  1. Digunakan Sebagai Bacaan Wajib Sebelum Memulai Pekerjaan

Ketika kita akan melakukan sesuatu sebaiknya membaca kalimat Bismillahirrahmanirrahim karena Allah memulai penciptaan alam semesta dengan kalimat tersebut. Hal ini juga sebagai permohonan izin kepada Allah sehingga pekerjaan tersebut bisa berhasil dengan kebaikan.

Selain itu dengan membaca kalimat Bismillahirrahmanirrahim, maka kita juga meminta doa kepada Allah untuk meminta pertolongan. Maka ketika kita melakukan sebuah pekerjaan akan selalu dibimbing dan dihindarkan dari musibah atau kesalahan dalam pekerjaan tersebut.

  1. Dengan Membaca Bismillahirahmanirrahim Allah akan Selalu Menjaga

Arti Bismillahirahmanirrahim adalah “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan penyayang” sehingga kita selalu terlindung dari godaan syetan. Hal ini karena syetan akan takut dan lari serta enggan untuk menggoda manusia yang selalu mengucapkan kalimat Bismillah.

Dengan mengucapkan kalimat Bismillahirrahmanirrahim maka kita akan terhindar dari perbuatan yang berdosa atau yang menjurus pada hal kemaksiatan. Tentu saja jika setiap manusia mau rajin membaca kalimat ini maka perbuatan yang berbau kemaksiatan akan selalu berkurang.

  1. Bentuk Rasa Cinta Kepada Allah

Orang yang mencintai Allah akan selalu membaca kalimat Bismillahirahmanirrahim dalam segala situasi sebagai wujud rasa cinta. Hanya orang-orang yang memiliki iman tebal dan akan selalu mengucapkan lafadz Bismillahirahmanirrahim karena selalu ingat Allah dimana saja.

Allah juga akan membalas cinta kepada setiap manusia yang selalu ingat dan mengucapkan kalimat Bismillahirahmanirrahim. Tentu saja jika kita mendapatkan cinta Allah, maka segala kebutuhan dalam dunia dan akhirat akan dicukupi Allah tanpa kita harus meminta atau berdoa.

  1. Mendapatkan Cahaya Allah

Seperti dalam penulisan kalimat Bismillahirahmanirrahim yang mengeluarkan cahaya, maka siapa saja yang selalu membaca lafadz Bismillah akan mendapatkan cahaya. Orang yang diberikan cahaya oleh Allah tidak bisa dilihat oleh mata dhohir, namun bisa dilihat mata bathin.

Cahaya dari Allah berupa ilmu yang diberikan kepada manusia dan bisa menghindarkan manusia dari segala kebodohan dan tingkah laku kejahilian. Tentu saja orang yang diberikan cahaya oleh Allah memiliki kecerdasan yang tinggi serta daya ingat atau kekuatan memori yang luar biasa.

  1. Menghindari Hawa Nafsu Ketika Makan

Ketika kita akan menyantap makanan dengan selalu mengawali doa untuk membaca kalimat Bismillahirrahmanirrahim, maka akan terhindar dari godaan syetan. Kita hanya akan menyantap makanan berdasar kebutuhan saja dan tidak akan memiliki nafsu makan secara membabi buta.

Selain itu makanan yang telah kita konsumsi akan diproses dengan baik dan akan disalurkan ke seluruh organ tubuh. Hal ini akan membuat out put atau pikiran positif untuk bertingkah laku dengan perbuatan baik sesuai dengan arti Bismillahirahmanirrahim.

 

Gambar Gravatar
Website Dakwah Muslimah Menerima Tulisan Dakwah Baik Fiksi maupun Non Fiksi  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *